Sabtu, 21 Maret 2009

Mengenai Cara Pandang Terhadap Pengguna NAPZA

  Pengguna NAPZA. Kalau kita mendengar kata itu, pasti yang terbayang oleh kita adalah seorang yang mabuk, tidak berpikiran panjang, bodoh, sakau, kriminal, sampah masyarakat, dan patut dihukum sebesar-besarnya. 

  Tapi, bagaimana kalau pesakitan tersebut adalah seorang yang sangat dekat dengan kita. Apakah kita masih berpikiran sama?

  Mungkin, kalau pesakitan tersebut adalah orang yang dekat dengan kita, barulah kita akan memikirkan bahwa seorang pengguna tersebut bukan hanya seorang kriminal, tetapi juga korban dari kejahatan itu tersebut. Kalau pesakitan itu adalah orang lain, bisakah kita memandang dengan cara yang sama.

  Seharusnya, kita memandang para pengguna NAPZA itu tidak hanya sebagai kriminal, tetapi juga korban dari kejahatan tersebut. Memang benar, bahwa yang mereka lakukan adalah sesuatu yang kriminal dan sangat bodoh. Akan tetapi, mereka juga ikut tersakiti dengan perbuatan mereka. Dan di suatu titik ketika mereka ingin bangkit dan keluar dari perbuatan mereka, kita yang berada di dekat mereka terkadang tidak membantu mereka, malah mengisolir mereka dan membuat keadaan lebih buruk.

  Apabila kita bisa memandang mereka sebagai orang yang harus kita bantu, tentunya proses mereka keluar dari jeratan NAPZA juga lebih mudah. Hal ini dikarenakan kita bisa memberikan dukungan kita agar mereka bisa bertahan melalui proses rehabilitasi. Tidak hanya kita sebagai orang yang berada di antara para pengguna tersebut, seharusnya pemerintah juga memandang para pengguna itu sebagai korban sehingga mereka tidak hanya dijebloskan ke dalam penjara untuk menjaga “nama baik” dan “keadilan” hukum di negara kita, tetapai mereka juga seharunya mendapatkan sebuah proses pemulihan yang layak dari aparat. Banyak sekali saya temukan bahwa seorang pengguna NAPZA yang hanya dijebloskan ke dalam penjara malah kadar kecanduan mereka semakin bertambah di penjara. Apalagi ternyata di penjara kita sangat mudah mendapatkan barang-barang terlarang tersebut. Kalau sudah seperti ini, dimanakah “nama baik” dan “keadilan” yang dijaga itu?

  Pengguna NAPZA memang bukanlah orang yang tidak bersalah. Mereka memang sudah memilih jalan yang salah dalam hidup mereka. Mereka memang telah melanggar hukm yang berlaku di negara kita, dan mereka memang pantas untuk dihukum. Tetapi, ketika mereka sudah jatuh terpuruk seperti itu, akankah kita membantu mereka untuk bangkit, ataukah kita justru “menimpa mereka dengan tangga” ? Pilihan jatuh pada tangan dan hati nurani kita.

Comments :

0 komentar to “Mengenai Cara Pandang Terhadap Pengguna NAPZA”

 

Copyright © 2009 by Bring Back Chaos